Rabu, 27 Oktober 2010

Juang Cinta Para Wanita

“Wahai Abu Utsman,” kata perempuan itu, “Sungguh aku mencintaimu.”

Suasana hening sejenak. “Aku memohon, atas nama Allah, agar sudilah kiranya engkau menikahiku,” lanjutnya.

Lelaki yang bernama lengkap Abu Utsman An Naisaburi itu diam. Ada keterkejutan dan kegamangan dalam dirinya tatkala mendengar perkataan perempuan yang datang kepadanya itu. Ia tidak mengenal perempuan ini dengan baik. Namun, tiba-tiba saja perempuan ini datang menemuinya dan menyatakan rasa cintanya yang dalam kepadanya. Bahkan saat itu pula, atas nama Allah, perempuan itu meminta pada Abu Utsman untuk menikahinya. Seakan keterkejutan yang dirasakan Abu Utsman bertumpuk-tumpuk di atmosfir hatinya.


Jumat, 15 Oktober 2010

Onta Itu Mengadu Kepada Rasulullah

Suatu hari Rasulullah keluar rumah untuk satu tujuan dengan menunggangi untanya. Abdullah bin Jafar ikut membonceng di belakangnya. Ketika mereka sampai di pagar salah seorang kalangan Anshar, tiba-tiba terdengar lenguhan seekor unta.

Unta itu menjulurkan lehernya ke arah Rasulullah saw. Ia merintih dan air matanya jatuh berderai. Rasulullah saw mendatanginya Unta tersebut. Beliau mengusap belakang telinga unta itu. Dan unta itu pun tenang. Diam.

Sedekah Tukang Becak

Memberi itu tidak hanya terbatas pada harta. Memberi manfaat kepada orang lain dengan tenaga, pikiran, dan waktu adalah sesuatu yang tidak akan sia-sia. Energi dan jerih payah yang keluar akan ada gantinya yang lebih baik dari Allah Swt. Tentu saja ikhlas dan ridha menjadi syarat pula di sini. Sebab kebaikan apapun, jika tanpa dua hal itu tidak akan ada artinya di sisi Allah.

Rasulullah Saw pernah bersabda di hadapan para sahabat, “Setiap Muslim wajib bersedekah.” Para sahabat bertanya, “Bagaimana bila ia tidak mempunyai apa-apa untuk disedekahkan?” Beliau menjawab, “Hendaklah ia bekerja sehingga hasilnya dapat ia manfaatkan untuk dirinya dan dapat ia sedekahkan.” Sahabat kembali bertanya, “Bagaimana kalau ia tidak sanggup?” “Hendaklah ia membantu orang yang memerlukan bantuan,” jawab Beliau. (HR Bukhari)