Rabu, 23 April 2014

Kekuatan Doa

Seorang dokter ahli bedah terkenal (Dr. Ishan) tergesa-gesa menuju airport. Beliau berencana akan menghadiri Seminar Dunia dalam bidang kedokteram yang akan membahas penemuan terbesarnya di bidang kedokteran.

Setelah perjalanan pesawat sekitar 1 jam, tiba-tiba diumumkan bahwa pesawat mengalami gangguan dan harus mendarat di airport terdekat. Beliau mendatangi ruangan penerangan dan berkata : "Saya ini seorang dokter spesial, tiap menit nyawa manusia bergantung kepada saya, dan sekarang kalian meminta saya menunggu pesawat diperbaiki dalam 16 jam ?"


Pegawai menjawab : "Wahai Dokter, jika anda terburu-buru, anda bisa menyewa mobil, tujuan anda tidak jauh lagi dari sini, dengan mobil kira-kira 3 jam tiba."

Dr. Ishan setuju dengan usul pegawai tersebut dan menyewa mobil.

Baru berjalan 5 menit, tiba-tiba cuaca mendung disusul dengan hujan besar disertai petir yang mengakibatkan jarak pandang sangat pendek.
Setelah berlalu hampir 2 jam, mereka tersadar bahwa mereka tersesat dan terasa kelelahan.

Terlihat sebuah rumah kecil tidak jauh dari hadapannya, dihampirilah rumah tersebut dan mengetuk pintunya. Terdengar suara seorang wanita tua : "Silakan masuk, siapa ya ?"
Terbukalah pintunya.

Dia masuk dan meminta kepada ibu tersebut untuk istirahat duduk dan mau meminjam telponnya. 
Ibu itu tertawa dan berkata : "Telpon apa Nak ? Apa anda tidak sadar ada dimana ? Di sini tidak ada listrik, apalagi telepon. Namun demikian, masuklah, silakan duduk saja dulu, sebentar, saya buatkan teh dan sedikit makanan untuk menyegarkan dan mengembalikan kekuatan Anda."

Dr. Ishan mengucapkan terima kasih kepada Ibu itu, lalu memakan hidangan, sementara Ibu itu sholat dan berdoa serta perlahan-lahan mendekati seorang anak kecil yang terbaring tak bergerak di atas kasur di sisi itu tersebut, dan dia terlihat gelisah di antara tiap sholat.  Ibu itu melanjutkan sholatnya dengan doa yang panjang. 

Dr. Ishan mendatanginya dan berkata : "Demi Allah, Anda telah membuat saya kagum dengan keramahan dan kemuliaan Akhlak Anda, semoga Allah menjawab doa-doa Anda."

Berkata ibu itu : "Nak, Anda ini adalah ibnu sabil yang sudah diwasiatkan Allah untuk dibantu. Sedangkan doa-doa saya sudah dijawab Allah semuanya kecuali satu."
Bertanya Dr. Ishan " "Apa itu doanya ?"

Ibu itu berkata : "Anak ini adalah cucu saya, dia yatim piatu. Dia menderita sakit yang tidak bisa disembuhkan oleh dokter-dokter yang ada di sini. Mereka berkata kepada saya, ada seorang dokter ahli bedah yang akan mampu menyembuhkannya, katanya namanya Dr. Ishan, akan tetapi dia tinggal jauh dari sini, yang tidak memungkinkan saya membawa anak ini ke sana, dan saya khawatir terjadi apa-apa di jalan. Makanya saya berdoa kepada Allah agar memudahkannya."

Menangislah Dr. Ishan dan berkata sambil terisak : "Allahu Akbar, La haula wala quwwata illa billah. Demi Allah, sungguh doa ibu telah membuat pesawat rusak dan harus diperbaiki lama serta membuat hujan petir dan menyesatkan kami, hanya untuk mengantarkan saya ke Ibu secara cepat dan tepat. Sayalah Dr. Ishan Bu, sungguh Allah Swt telah menciptakan sebab seperti ini kepada hamba-Nya yang mu'min dengan doa. Ini adalah perintah Allah kepada saya untuk mengobati anak ini.

Hikmah : Jangan pernah berhenti berdoa hingga Allah menjawabnya.

Kisah nyata dari Pakistan, copas dari grup wa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar